*minjem trendmark Manis Rumah Manis-nya Teh Sophie Damayanti (jangan dituntut bayar royalti hak cipta ya Teteh imut nan lucu).
Umurku sudah hampir kepala 4, buntut sudah 3. Suami? Ya tetap satu atuuuh.
Domisili sudah kembali ke tanah air sejak tahun 2009, setelah merasakan 春夏秋冬 empat musim di Jepang selama 10 tahun.
Sifat 'tidak bisa diam' tetap melekat di diriku, bahkan makin meng'guila'
- Tidak bisa berhenti bekerja, meski pun sudah tidak jadi carrier woman di luaran. Di rumah sendiri begitu.
- Tidak bisa diam ketika melihat anak-anak pengemis, bawaannya mau ngasiiiih aja. Kebiasaan ini nurun ke tiga buntutku. Baru aja ngeliat tukang ngamen atau pengemis mendekati kendaraan (umum) yang kami tumpangi, para buntutku sudah sibuk menuntut koin kepadaku. *hihihihi.
- Tidak bisa diam betah di rumah. Meski pun ibu rumah tangga, tapi pengennya refreshing melulu di luar rumah. *ngabis-ngabisin duit laki sendiri. boyoyong...(pingsan).
- (otakku) Tidak bisa diam, banyak ide, tapi minim kekuatan untuk mewujudkannya. Enerjiku keburu tersedot habis sejak bangun tidur pagi hingga malam menjelang karena mengurus tiga buntut yang 'nauzubilah' NGGAK BISA LIHAT IBUNYA NYANTAI DIKIIIT AJA.
Sebenarnya rumahku ini sudah kuhuni sejak tahun 2006. Kebetulan saat itu masih tinggal di Sapporo bersama suami tercinta. Baru nikah setahun, jadi berasa pengantin baru terus.
Isi rumah ini penuh dengan keJepangan. So, silahkan lihat-lihat ya. Siapa tahu ada yang mau ke Jepang.
Konsultasi pribadi tentang Jepang juga boleh. *free kok, seperti WI-FI.
Mulai sekarang aku akan banyak membagi info-info tentang Jepang. Terutama bagi yang mau bekerja di sana.
SO, PLEASE. IKUTI AKU YA!
3 comments:
halo mbak novi! selamat datang kembali >.<
setelah sekian lama akhir nya blog nya di update juga ~
perkenalkan, nama saya Lica, sekarang sedang menjalani hidup sebagai siswa pertukaran pelajar di Arizona, US
saya ingin melanjutkan sekolah di jepang mbak, ada tips nya ga? atau saran?
ohyaa di tunggu foto foto nya mbak~
Hai Lica, kamu keren deh. Sekarang aja udah ngerasai Amrik. Kalau Mbak dulu keknya mau pergi ke Bali aja berasa mimpi besar. hahaha.
Btw, btw, kalau boleh tahu, kenapa tertarik ama Jepang? Jepang itu negeri yang sangat mementingkan bahasa ibu mereka, jadi nggak banyak mahasiswa/generasi muda yang pengen ke sana. "Tulisannya keriting, mabok dibuatnya," umpat seorang kawan lama. Tapi kesulitan ini bukan milik 1 orang, tapi banyak orang.
Tahu nggak Lica, baru-baru ini di Bandung (tempat mbak tinggal), diselenggarakan Japan Edu Fair. Mereka gencar promosi univ/lembaga sekolah mereka karena tahu bahwa Jepang bukan negara yang banyak diminati, dan itu karena kendala bahasa. Saat ini sudah mulai banyak univ (terutama) yang menyediakan fasilitas kelas dengan bahasa pengantar inggris. Wuuuih, asyik nggak tuh.
Tapi, bisik-bisik nih... Bisa menguasai bahasa Jepang itu SEXY banget deh!
hoaa, terima kasih banyak mbak >.< Lica belum pernah ke Bali mbak o.O ahaha, suatu hari nanti, amin.
kenapa, mbak? waah, banyak sekali sebenarnya alasannya hehe. saya dari kecil memang tertarik dengan budaya jepang, terlebih lagi besar dengan segala anime anime jepang di televisi. baca manga juga (tapi dalam bahasa inggris). saya juga sewaktu di indonesia sering sekali menonton NHK, jadi terkagum kagum lah dengan budaya jepang yang unik dan fascinating. Jepang itu negara yang maju tapi masih mempertahankan tradisi budaya nya,mbak. Saya juga ingin sekali melihat bunga sakura!
disini di Amrik, sudah beberapa kali bolak balik Washington DC tapi tidak pernah berjodoh dengan bunga sakura. sakura di DC tidak pernah mekar ketika saya berkunjung :(
mengenai tulisan saya tidak masalah mbak, saya pecinta seni, saya selalu menganggap hiragana, katakana ataupun kanji itu seperti karya seni mbak. sounds kind of lame, tapi begitu lah fakta nya. syukur sekali, sampai sekarang saya lancar membaca dan menulis hiragana dan katakana (demo, kanji ga muzukashii desu T_T)
waaah, iya kah mbak? di Indonesia saya tinggal di provinsi Riau, yang Japan Edu Fair tidak begitu banyak di adakan :(
bener mbak, sexy hehe >.< kalo yang bisa bahasa inggris kan banyak, tapi kalo bahasa jepang? special~
Post a Comment