Tuesday, April 16, 2013

Alma, Debut jadi Dubber

Halo teman-teman yang sedang enjoy di tempatnya masing-masing,

http://sphotos-e.ak.fbcdn.net/hphotos-ak-ash3/c37.0.403.403/p403x403/539591_10151539149709446_1263739110_n.jpg Alma

Baru-baru ini Allah swt memberikan kebahagiaan baru dalam keluarga kami. Sulung kami, Alma N.F (6,5 thn) terpilih menjadi pengisi suara pada sebuah perusahaan pencipta game edukasi. Pure produksi Indonesia gitu deh.

Ini profile perusahaan itu:
http://www.akalinteraktif.com/home/beranda

Atau ini sample produk mereka:
http://www.youtube.com/watch?v=gnR_zZum28M&noredirect=1

Ada yang menarik di balik cerita hingga Alma terpilih.

Tahun 2011, aku ikut kelas training kepenulisan oleh Jonru Ginting. Dia penulis sekaligus trainer kepenulisan. Cukup terkenal di dunia itu.

Waktu itu aku sedang hamil anak ke-3, dan perutku lumayan membuncit. Sebenarnya agak malu ikut kelas itu, karena pesertanya kalau nggak mahasiswa, ya anak ABG alias anak SMA. Peserta paling muda itu SD kelas 6, sedangkan paling tua seorang pria yang ngakunya sudah menelorkan dua buah buku.

Tapi karena dasar sifatku yang 'nggak tahu diri' (hihihi), setiap kali diberi kesempatan bertanya, hamil juga teteep aja ngacungnya paling tinggi dan paling sering. Mungkin ada kali ya yang sampai sebal melihat emak hamil satu ini nanya melulu. Itu memang kebiasaanku. Kalau bisa nanya, kenapa tidak bertanya? Rugi dong sudah spent uang 100 ribu, plus hanya 3 jam. Kapan lagi ikut training seperti ini. Ya nggak?

Ternyata mengacung keseringan itu berkah, Mak!

Sebagai penanya paling sering (ampe ditolak panitia dan dicuekin), aku dapat hadiah game interaktif berjudul "Menjadi Anak Baik Yuk Seperti Andi" (seri anak mandiri). Juga dua buah karyanya Jonru (bukunya aku incar sejak dulu, tapi berhubung mahal nggak jadi beli. Ealah, rejeki Allah swt itu tidak kemana ya :p )

Ini sampelnya: http://www.youtube.com/watch?NR=1&feature=endscreen&v=HqGZJw2EioY

Nah, dengan hati riang gembira aku serahkan VCD game itu kepada anak sulungku, Alma dan si tengah Tiara. Waktu itu mereka masih berusia sekitar 4 dan 2 tahunan. Percaya tidak, kalau anak-anak langsung SUKA sama game itu.

Isinya sangat mendidik. Suara Andi (tokoh utama) sangat membekas di telingaku. Hingga bertahun-tahun, dan setiap ada rejeki, anak-anak pasti kubelikan game seri Andi yang lain.

Sempat aku membandingkan produk senada dari perusahaan berbeda, masing-masing punya kelebihan. Tetapi, kenapa ya suara Andi itu sangat mudah menyerap di kepalaku yang sudah emak-emak begini. Selain itu isi gamenya menarik, berkaitan dengan kehidupan anak Indonesia.
Pasti disitu kelebihannya hingga anak-anakku suka.

Apakah para emak pernah melihat game ini?

Menyambung cerita si sulung yang kini bekerja untuk perusahaan AKAL INTERAKTIF.

Kali ini mereka memasang iklan, melalui FB Akal Interaktif seperti ini


Aku ditag oleh Teh Tethy Ezokanzo (penulis buku-buku anak), karena dia kenal dengan anak-anakku.

Melihat persyaratannya, walah kok CUCOK, pikirku!
Domisili di Bandung, usia maks 7 tahun dan yang utamanya hapal doa-doa/surat-surat.

Kebetulan anak-anak memang sudah banyak hapalan doanya. Akhirnya aku coba ajak Alma dan Tiara untuk ikutan audisi.

Caranya,
1. Aku tidak memberikan gambaran detil tentang audisi ini kepada keduanya. Aku anggap kami akan pergi ke sebuah tempat baru dan akan bertemu orang-orang baru. Dengan begitu, aku yakin keduanya tidak jadi nervous.
2. Memutuskan untuk membawa anak audisi di hari yang berlainan. Ini karena aku ingin menghindari anak bete karena kelamaan menunggu. Atau supaya, mereka tidak melihat apa yang dilakukan saudaranya. Aku khawatir akan menimbulkan rasa takut, malu bahkan mogok audisi.
 *setiap orangtua, terutama Ibu pasti hapal betul sifat anak-anak mereka. 
* Alma sifatnya pendiam, pemalu tapi penyerap dan haus ilmu apa pun. Tiara (si tengah), out of box girl, ceria, slenge'an, komedian sejati tapi mau belajar banyak hal serius jika diarahkan dengan telaten. sedangkan anak bungsuku, satu-satunya cowok, gabungan sifat Alma dan Tiara. Heboh, tapi penyerap ilmu yang baik.

Setelah membuat appoitment dengan pihak manajemen AKAL,  akhirnya yang pertama kali ikut audisi adalah Tiara (4,5 thn).
                                     
                                     Tiara


Sifatnya yang periang, langsung merebut hati pengarah suara (Mbak Peni) dan Mas Nunu (yang merekam). Lancarlah urusan rekaman suara Tiara.

Pada hari Tiara audisi, sebenarnya Alma dalam kondisi sakit. Jadi memang rencanaku dan kehendak Allah swt matching ya.

Besoknya Alma mau diajak audisi. Subhanallah, ternyata sifatnya yang haus ilmu berhasil mengalahkan rasa sakit yang dideritanya. Demamnya hilang seketika. Ketika audisi, Alma tampak nervous. Tangannya memegang kursi, dan wajahnya juga tegang. Untung Mbak Peni baik sekali dan pintar mengarahkan. Dia sangat memperhatikan betul mood Alma. Aku yang berada di dalam ruangan (soalnya mendokumentasikan kegiatan Alma), ampe deg-degan. Berasa hamil dan sebentar lagi akan melahirkan. Keringat dingin mengucur deras di punggungku. Doa tak lepas dari bibirku buat Alma.

(ini foto Alma pas audisi)


Berhubung anak-anak memang suka game Andi, Mbak Peni juga tampak senang. At least, produk apa yang diproduksi di Akal Interaktif ini mereka sudah punya bayangan.

Yang paling membuat keduanya heboh, selesai audisi masing-masing diberi reward VCD baru yang belum kami punya. Pulang ke rumah, langsung deh dimainkan.

Dari hasil pantauanku habis rekaman, jangan-jangan Tiara yang berpotensi besar lolos. Dia kan super ceria, nggak malu-malu (tapi dikit malu-maluin persis kek emaknya hahaha). Sedangkan Alma, nervousnya terlihat. Nada suaranya juga cenderung datar, meski pun tonenya Mbak Peni kadang tinggi kadang rendah. Tapi aku sangat menghargai usaha kedua buah hati yang masih terbilang kecil.

  • Berhadapan dengan orang baik, itu pasti perlu keberanian.
  • Menyimak apa yang dikatakan tutor mereka, lalu mereka ingat dan sampaikan lagi, ini juga perlu konsentrasi tinggi.

Dua hal itu terlewati sesuai dengan daya upaya masing-masing, dan aku acungin jempol buat mereka.

Ternyata, kemarin (tgl 14/4) jadi momen penting buat kehidupan Alma. Dia berhasil terpilih sebagai one and the only dubber (dari banyak peserta audisi) baru buat program Akal Interaktif. Yang membahagiakanku, isi game mereka banyak berisi dakwah seperti hapalan doa.

Alma dinilai pas baik dari kategori suara mau pun pelafalan yang terang/clear.
Sedangkan Tiara, disukai Mbak Peni (personally), tetapi berhubung lafal 'R' nya masih cadel, jadi mereka menunggu Tiara lebih besar.

Kata-kata yang membesarkan hatiku,"Kalau Alma sudah pensiun dari pengisian suara, Tiara akan maju."

Subhanallah. Semoga ini jadi langkah awal anak-anak masuk ke dunia baru yang bisa dipakai sebagai media mendakwah.

Mohon doanya buat Alma.

12 comments:

Winda Krisnadefa said...

keren almaa...tiara segera menyusul...:)
wah, bisa lanjut sampe gede nih karir jadi dubber...;)

Lisa Tjut Ali said...

pintar nya, selamat ya

bestfriend said...

Amin Amai Winda. Mudah2an jadi lanjuta ke pendakwah cilik. Doakan ya.

Mbak Lisa Tjut Ali, salam kenal ya. Makasiih udah mampir, jadi senang.

dey said...

wahhh, asik ya. Selamat ALma.

bestfriend said...

Makasih Tante Dey, besok aku liatin ini kepada Alma. Pasti dia senang karena makin banyak yang mendoakan dan mendukungnya.

sucierahayoe said...

Selamat Ya Alma...ikut senang mendengarnya.wajahnya ngegemesin

bestfriend said...

Salam kenal ya Tante Sucie,

Makasih semangatnya. Semoga wajah Alma sesaleha hatinya ya. Mohon doanya.

Lusi said...

Subhanallah, anak2 pemberani. Terus berkarya & tetap enjoy ya Alma :D

Shinta Handini said...

Hebat, Say .... kereen ...!
Tapi ini, mah, ga cuma Alma dan Tiara yang hebat. Dibalik kehebatan mereka, emaknyalah yang luar biasa. *pegangin Novi biar ga terbang* :D

Dian Onasis said...

selamat untuk Alma...

reportasenya juga menarik mbak :)

Claudia Natalica said...

hoaaaa sugoii ne~ selamat yaa alma :) semangat yaa alma, tiara juga! :)

bestfriend said...

Mbak Dian Iskandar, salam kenal. Makasih ya atas apresiasinya.

Shinta, my dearest friend, jangan dipegangin. Aku kan wonder woman, ntar jubahku koyak kalo dipegangin. hihihi.

Carol, makasih kak!