Wednesday, December 20, 2006

Alma desu....Yoroshiku ne!!!



 Posted by Picasa

Assalammualaikum ...................

Assalammualaikum wr wb
Allow tante-tante dan Om-om.

Perkenalkan..nama saya Alma Nadia Fadhilah.

Lahir tanggal 5 Desember 2006 di kota salju, Sapporo. Ibu sudah berjuang melahirkan aku lewat berbagai cara loh..kasian deh (kata Ayah). Ceritanya air ketuban ibuku pecah tanggal 2 malam (hmm..kalo nggak salah jam 23.30). Trus ibu dengan sedikit panik meminta bantuan ayah untuk bergegas ke rumah sakit. Alhamdulillah keperluan untuk bersalin dah jauh-jauh hari disiapin..jadi tinggal angkut-angkut. Dengan bantuan Om Ananda, kami diantar ke rumah sakit, dan dinyatakan menginap malam itu juga. Duuh...ibu dan ayah deg-degan. Mungkin masa perjumpaan denganku tinggal hitungan jam.

Tapi tunggu punya tunggu, aku nggak lahir-lahir juga. Kontraksi di perut ibu menghilang, hingga tanggal 3-nya ibu dipindahkan ke kamar biasa. Ibu dan Ayah pikir mungkin tgl 3 ini aku lahir. Tunggu punya tunggu lagi...aku malah adem ayem di perut ibu. Memang sih rencana lahiranku tgl 15...mungkin karena itu aku nyantai aja..heheheh.

Tgl 4 sore ke dalam rahim ibu dimasukkan 'alat panjang seperti pipet air minum yang ujungnya bulat'..dokter nyebutnya balon. Alat itu untuk membuka pembukaan jalur rahim, biar aku bisa keluar. Ditunggu hingga tgl 5 pagi nggak ada reaksi. Sebelumnya perut ibuku di rontgen, untuk mengetahui posisi aku. Di situ ketauan...mungkin panggul ibuku terlalu sempit untuk ukuran kepalaku yang mungkin agak besar. Tapi dokter optimis, aku mungkin bisa lahir secara alami.
Ternyata, hingga tgl 5 pagi nggak ada juga reaksi, dan nggak ada bukaan. Akhirnya ibu diinduksi. Duuh...ibu meraung-raung kesakitan (ini kata ayah loh). Ibu mengucap 'astagfirullah' berulang kali ketika kontraksi per 5 menit datang. Ayah mengaji untuk ibu...memohon keselamatan. Ibu hanya mampu bertahan menahan sakit akibat induksi itu sekitar 2 jam saja. Ibu akhirnya nyerah..dan minta ayah memanggil suster. Suster cek jalur rahim ibu, apakah ada bukaan. Ternyata hanya 3 cm. Akhirnya diputuskan ibu operasi ceaser untuk mengeluarkan aku. Alhamdulillah ketika aku lahir, wajah ibu dan ayah tidak pernah lepas dari keceriaan. Kata ibu kepada ayah, 'alhamdulillah yaa...ternyata doa supaya anak kita menjadi anak yang Qurrota 'Ayun' (menyejukkan mata) benar adanya...'..hehehhe..menurut Om dan Tante gimana?..

Semoga dimasa depan aku menjadi anak yang bijaksana, cinta damai dan cerdas..seperti arti nama yang diberikan ayah dan ibu.

 Posted by Picasa