Sunday, August 26, 2007

Tentang Alma











Setiap hari bersama Alma sangat melelahkan, tapi sangat menyenangkan. Apalagi dia semakin "rame" aja. Aku paling suka sama senyum Alma.
Dia akan tersenyum lebar apabila:
1. Mendengar aku membaca kalimat pembuka ketika mengaji.
2. Mendengar aku membaca shalawat.
3. Melihat aku tegak berdiri hendak memulai sholat.
4. Mendengar pintu rumah yang dibuka, ketika akang pulang ke rumah.

Dia akan tertawa lebar apabila:
1. Melihat ekspresi aku pura-pura kaget.
2. Melihat akang tersenyum lebar.
***Senyum dan tawa Alma mirip banget sama akang.
******Gaya Alma ketawa: batang hidung dinaikkan, meninggikan suara seperti orang naik nafas dalam-dalam, tapi sambil membuka mulut lebar-lebar.
3. Naik elevator.

Kalau Alma digendong lalu menggeliat-geliat kegirangan, tandanya dia akan :
1. Diajak mengantar akang ke pintu depan, setiap akang akan keluar rumah.
2. Aku memperlihatkan buku cerita favoritenya.
3. Aku membacakan buku cerita favoritenya.
4. Aku pake jilbab, tanda akan mengajak dia keluar rumah.

Alma akang teriak panjang dan mengoceh apabila:
1. Aku dan akang lagi ngobrol dan dia dicuekin..hihihi.
2. Aku "rebutan" komputer dengan Alma.

Tapi Alma akan kalem, kalo tau ibunya lagi:
1. Nelepon ayah.
2. Belajar tajweed online.

Itu cerita tentang Alma.

Wednesday, August 15, 2007

Sapporo Membara.....

Sudah hampir seminggu belakangan ini rumahku berasa seperti oven kue. Panaaaasss banget!. Tiap kali kompor dinyalain buat masak, nggak sampe 5 menit punggungku sudah seperti sungai mengalir. Keringat nggak brenti-brenti membasahi seluruh tubuh. Pakai baju lengan pendek pun tidak cukup menyejukkan badan. Hati pun ikut membara.

Kipas angin hampir 24 jam dinyalakan, tapi kalah oleh panasnya udara Sapporo . Kepalaku sampe pusing karena menahan panas. Mungkin otakku menguap diisap udara panas.

Parahnya, udara luarlah penyebab semua ini. Hampir setiap hari aku bertahan di dalam rumah, tidak mau bepergian sampai matahari mulai beranjak ke peraduannya. Ternyata hal yang kurasakan ini juga dirasakan oleh seluruh penduduk di Jepang. Tahun ini kondisi cuaca terbalik-balik.

Menurut brita-brita di tv, daerah Selatan seperti Okinawa yang terkenal panas malahan tidak terlalu panas, tapi daerah uatara yang sejuk seperti Sapporo mengalami panas yang luar biasa. Bahkan di beberapa daerah timur hingga barat , seperti Tokyo, Osaka, Kobe dan yang berada dalam pulau yang sama menderita udara panas sejak pagi hingga malam hari. Rata-rata temperatur udara adalah 35 derajat, bahkan ada di beberapa kota yang mendekati 40 derajat.

Dalam cuaca panas begini, timbul korban meninggal. Belum lagi yang sakit, terkena penyakit kehilangan selera makan. Hal ini tidak hanya diderita oleh manusia, tapi juga oleh binatang (contohnya di kebun binatang).

Anakku Alma, usia 8 bulan, hampir tiap malam tidur setengah telanjang. Aku, juga suamiku selalu merasa gelisah, menggeliat kepanasan. Sempat terfikir olehku, kalau di dunia sepanas ini saja rasanya sudah tidak kuat, apalagi kalau nyemplung di neraka ya???...

Ada crita menarik. Baru-baru ini di sebuah kota, terjadi kepanikan baru. Yakni, pemadam kebakaran bolak balik menerima laporan alarm kebakaran berbunyi di berbagai perumahan. Tapi bukan karena kebakaran beneran, alarmnya berbunyi sendiri. Kenapa bisa begitu?. Karena, suhu di dalam atap rumah sudah mencapai 65 derajat. Suhu luar ruangan yang memang sudah tinggi masuk dan terkukung di dalam atap. Inilah yang menyebabkan suhu di sana menjadi tinggi.

Alhamdulillah hari ini cuaca sangat sejuk....duuuh...senengnya. Hanya saja diperkirakan bahwa kondisi seperti yang aku ceritakan di atas, masih akan berlangsung selama seminggu ke depan. OOOh tidaaakk....

Monday, August 13, 2007

Gigi baru







Dear Angku Sjarif dan Nenek Nian di Sadang Luhur.
Dear Engking Maftuh dan Eneh di Cibiru......

Malam ini kami bahagiaaa banget. Sangking bahagianya ampe tepuk tangan berdua. Apa sih yang bikin sebahagia itu?..Gigi Alma udah terasa keluar, tumbuh...alhamdulillah..plok..plok.Alma yang ditepuki cuma bisa nyengir...tapi dengan ekspresi bingung..hehehhee.

Kalau diingat-ingat, akhir-akhir ini Alma senang banget ngegigitin jari kelingking kaki Opi. Terus, kalau lagi ngedot ASI, agak terasa sakit...tapi Opi nggak tau dimana letak sakitnya. Ternyata, cucu yang satu ini udah mulai punya gigi.

Tadi malam ketika kita berdua makan malam, Alma ngunyah krupuk ikan. Sebenarnya kami khawatir karena takut nggak tercerna. Tapi malah kami bingung, soalnya krupuk ikan yang lumayan besar untuk ukuran Alma itu dikit demi sedikit nyusut panjangnya. Masa sih???...ternyata emang udah mulai bisa menggigit.

Ini malam bersejarah buat kami. Selamat tumbuh gigi yang dedek tersayang.

=Ibumu, yang masih happy=