Sunday, January 21, 2007

"Oya Baka" nih yee...



Akhir-akhir ini aku sangat sibuk dengan Alma-putri pertama kami. Alhamdulillah usia Alma sudah 1 bulan 17 hari.

Ritme kehidupan ku berubah total. Yang dulunya disesuaikan dengan keinginan hati, sekarang mesti dicocokkan dengan jadwalnya neng Alma. Jadwal nangis karena minta pampersnya diganti atau karena pengen nen,adalah yang utama. Kalau 'kereta api' dah meraung-raung, maka pekerjaan lain mesti ditinggal.

Gaya hidupku yang baru sekarang rada mirip ama kalong..tapi nggak 100% loh. Kalo normalnya malam itu dipake tidur sekarang begadang (sst..jangan bilang OmRhoma Irama yaa..ntar aku dinyanyiin "Begadang jangan begadaaanngg..").

Di Jepang dikenal istilah 'Oya Baka'. Kalau diartikan per-kata, 'Oya= orang tua'. Sedangkan 'Baka=bodoh'. Tapi istilah ini bukan berarti orang tua yang bodoh. Tapi orang tua yang sedang tergila-gila sama anak mereka yang baru lahir. Misalnya, menyebut kata 'sayang' jadi 'tay-yang'.Atau, 'Di sun yaa.' jadi 'Di cun yaa'. Aku juga ngalamin itu (hehe).

Suamiku lain lagi. Bukan dengan kata-kata, tapi dengan hobbynya yang minta difoto kalau lagi ngemong Alma. Dikit-dikit...'foto ayah dong bu'. Inilah hasil-hasilnya.




Pikir-pikir, ntar kalau dikirim ke para ortu di Bandung, apa ndak kena tegur aku ya.. 'Ini yang ngemong anak kok ayahnya melulu..ibunya mana nih?. Hehehe...moment-moment ku lagi ngurus Alma nggak pernah ada buktinya....soalnya nggak ada yang motoin..(kaciaan deh gue,'gubrak'!).

Saturday, January 06, 2007

Dari lubuk hati yang paling dalam...............


Astagfirullah...
Ada yang hal penting yang lupa aku sampaikan dengan baik kepada semua rekan yang selalu menyapaku, baik itu lewat email, lewat chatting atau lewat blog ini.
Yang aku lupa adalah mengucapkan rasa terima kasih atas perhatian, doa-doa selama aku hamil, hingga melahirkan. Bahkan setelah Alma--buah hati kami--genap berusia1 bulan .
Tak pernah putus doa-doa, perhatian, dukungan, sapaan untuk saya, dan sun sayang untuk Alma yang terus mengalir dari tante-tante yang kenal ibunya Alma. Sampe tembem pipi putriku karena kebanyakan di sun..hehehehe...
Allahu Akbar..betapa besar perhatian rekan-rekan semua, sampe terharu sekali kami berdua. Jazakillah khoir...semoga Allah swt membalas kebaikan hati semua tante dan beberapa om dengan kunci surga, Amiin ya rabbil alamiin.

Sekali lagi: dari lubuk hati yang paling dalam saya dan suami-kang Diky,juga Alma--yang belum bisa ngomong--ingin mengucapkan terima kasih yang sedalam-dalamnya untuk semua tante yang tinggal di Jepang, Jerman dan Indonesia. Special untuk tante Femina Sagita di Hachioji-city, tante Sugegaya Mako di Fujieda-city dan tante Seriyawati Hata di Nagoya-city,semuanya menetap di Jepang, makasih banyak kiriman baju-baju untuk neng geulis Alma dan makanan buat saya yaaa........

Yang bersyukur............................
Kel Diky Mudhakir-Novi di Sapporo