Hasil praktek membaca buku cerita untuk Alma sudah terlihat hasilnya ketika Alma berusia 8 bulan. Dia sudah tidak lagi aneh dengan buku-buku cerita yang sengaja kuletakkan di berbagai sudut rumah. Dengan santainya dia membolak balik halaman buku. Kemudian berceloteh sendiri. Geli deh melihat Alma yang asyik komat kamit sambil ngeliat gambar-gambar. Bahkan ketika aku bawa ke dokter, atau ke apotek pasti dia senang kalau diletakkan di book corner. Pada umumnya, di tempat praktek dokter (baik itu rumah sakit maupun klinik), kemudian apotek pasti ada sebuah sudut yang dilengkapi buku anak dan dewasa. Jadi para ortu yang bawa anak2 nggak mesti sibuk menenangkan anak-anaknya yang merasa bosan. Tinggal taruh saja di sudut yang kumaksud, maka dengan sendirinya mereka akan menikmati waktu di sana. Selain buku, juga ada mainan seperti boneka tangan, kerajinan origami/kertas lipat berbentuk macam-macam yang biasanya hasil karya para suster. Mungkin ini juga taktik para dokter biar pasiennya betah ya!.
Saat ini kebiasaan membaca bagi Alma terus berlanjut. Bergantian dengan suamiku, dikala waktu yang tepat kami membacakan buku cerita buatnya. Sambil santai saja, tidak terlalu memaksa dan mengikat. Kalau Alma dah bosan ya sudah...tidak perlu diteruskan. Untuk membuatnya tertarik, maka per halaman kami hanya memperlihatkan sekitar 1 detik saja. Ya, cukup 1 detik saja. Kata seorang psikolog anak--Mr. Nishimura--kenalan kami, bayi/anak itu hanya mampu berkonsentrasi selama 5 menit saja dalam mengerjakan satu hal. Makanya jangan terlalu bertele-tele bila membacakan cerita. Buat saja cerita sendiri, baik itu dengan kalimat pendek atau suara-suara tiruan. Seiring dengan bertambah usianya, barulah dia dikenalkan dengan kalimat-kalimat yang lebih panjang lagi. Makna daripada 1 detik itu sendiri adalah untuk menumbuhkan keingintahuan anak terhadap benda-benda yang dihadapkan kepada mereka.
Setiap hari kami upayakan membacakan buku sebanyak 5 buah. Jenis buku dan pengarangnya selalu berbeda. Isi bacaan sebaiknya bervariasi, ini bertujuan agar kelak anak kita bisa menyerap berbagai macam tulisan/karangan/buku. Ini pun atas saran Mr. Nishimura. Aku selalu pinjam buku ke perpus wilayah, gratis. Sekali pinjam bisa sampai 10 buku. Buku bacaan untuk Alma tidak mesti buku untuk bayi, tapi bisa juga bacaan lain. Yang penting, gambarnya mudah dicerna anak/big size.
Semoga upaya kami ini mampu menjadikan Alma cinta akan bacaan. Silahkan dicoba kepada buah hatinya yaa...
No comments:
Post a Comment