Saturday, January 05, 2008

My Hubby: auction.......

Minggu 6 Jan, ampir siang hari.

Aku lagi masak sarapan plus makan siang (branch...wehehehe..maklum pada bangun telat). Alma lagi asyiik dengan kunyahan ini itu (dia sih dah cakep, dah mandi, dah rapi).
Suamiku masih berpajama-ria, mulai ngajak Alma belajar pakai flash card. Alma anteng aja deket babehnya. Sambil kunyah-kunyah dia menatap kartu bergambar yang diperlihatkan ke hadapannya.
15 menit sesudah itu, my hubby tiba-tiba nyeletuk.
K(ang) D(iky): Apa minta tolong ke Angki ya?
(Angki itu nama temannya yang ada di Amerika).
Aku (menoleh dari sayur mayur yang lagi dipotong): minta tolong apa kang?. Info untuk ke Amrik?.
KD : Eh bukan. Minta tolong beliin buku cerita anak2.
Aku, mengerinyit. Hh?? tumben nih??
KD : Buku cerita Alma kan itu itu aja, trus dia dah kenal betul isinya, jadi menurut akang perlu ditambah dengan buku baru.
Aku : Ooooo.....(mulai paham).
Aku : boleh juga tuh, tapi shipping-feenya pasti mahal.
Aku : atau palingan bakal disaranin kita liat Amazon.
KD : hmmm....
KD : Atau ke Wulan ajah ya?
(Wulan itu sahabatku yang kini menetap di Wales, Inggris).
Aku : Ya..ya bisa ajah. Pasti Ayu (panggilannya) bakal senang. Dia kan bisa milihin buku2 yang lagi in dan cocok buat ALma. Tapi...ntar transfer uangnya gimana ya??.
KD : diam...no idea.
Aku : Kenapa nggak liat auction ajah kang. Opi (nama kecilku) biasa juga begitu. Buku yang sekarang kita punya juga kan dari auction. Ternyata isi buku ceritanya bagus kan ya, trus banyak (30 buah buku) plus ongkos kirim juga hanya kena dosmetic-charge. Pasti jatuhnya lebih murah. Emang sih nggak semua hard-cover, tapi Alma ternyata suka semua isinya.
KD : Iya ya...
Kemudian tangannya mulai membuka laptop yang ada disampingnya. Tak berapa lama hubbyku dah ngotak ngatik halaman auction. Hihihihi....sekarang giliran suamiku yang mulai jadi penggemar auction. Serius banget gaya hubbyku ngeliatin item-item yang ditawarkan hari ini.
KD : Nggak ada yang bagus tuh. Rata-rata cuma nawarin 1 biji buku. Rugi kali ya kalo beli cuma 1 buku.
Aku : Iyalah. Mungkin lagi kosong bukunya.
Aku: Coba deh akang liat yang bagian buku cerita berbahasa Jepang. Koleksi kita kan masih sedikit. Untuk refreshing Alma juga. Jangan yang bahasa Inggris mulu.
(Sejak pertengahan november, dimana tiap hari salju turun dan menutup ruas jalan, aku berhenti pergi pinjam buku ke perpus. Biasanya 2 minggu sekali pasti ganti buku untuk Alma).
KD : Ok, sekarang mau liat dulu.
Dari sekian menit utak-atik tawaran item buku yang dipajang di layar auction, akhirnya kami berhasil membeli 53 buah buku cerita anak berbahasa Jepang. Isi bukunya agak-agak berbau ilmu pengetahuan. Jadi nggak sekedar cerita biasa. Biasanya setelah berhasil membeli, akan datang pemberitahuan dari pemilik buku. Dari sana akan terjadi surat-menyurat mengenai perkenalan singkat antar penjual dan pembeli. Lalu harga kirim akan ditentukan oleh penjual, dan kewajiban pembeli adalah mentransfer uang. Kali ini hubby yang beli, so hubby yang bayar (heheheh). Cara pembayaran adalah lewat post. Lebih murah dan tidak kena biaya kirim.
Sejak menerapkan sistem Home Schooling di rumah, kami berdua sepakat untuk terus meningkatkan fasilitas bermain dan belajar Alma. Kalau melihat "kehausan" Alma dalam membaca buku, kami semakin yakin bahwa sistem HS ini memang bagus buat Alma. Akhir-akhir ini kami kewalahan dengan permintaan Alma yang ingin dibacakan buku cerita or diperlihatkan kartu-kartu bergambar. Pagi, siang dan malam sebanyak 3 kali Alma tidak pernah bosan duduk manis di pangkuan suamiku sambil mendengarkan kalimat2 yang keluar dari mulut ayahnya. Kadang kalo kita yang kecapean baca buku, Alma mandiri ngebuka-buka halaman bukunya. 30 buku yang aku pernah beli tidak pernah membuatnya bosan. Subhanallah. Semoga bermanfaat buatmu kelak ya nak............

No comments: