
Sebagai suami yang baik, kang Diky selalu berusaha meluangkan waktu untukku setiap hari minggu. Karena di hari-hari lainnya dia disibukkan dengan kegiatan kampus. Mulai sekitar bulan July lalu kami asyiik ngubek-ngubek 'Free Market' di kotaku. 'Free Market' itu semacam bazar murah. Dijual berbagai jenis pakaian, celana panjang, pernak-pernik penghias badan, peralatan dapur, piring-piring, hingga jenis kebutuhan sehari-hari untuk anak-anak. Bahkan ada juga peralatan untuk yang hobi mancing, gantungan kunci yang unik-unik, macem-macem deh. Awal-awalnya kami rajin berburu kebutuhan dapur (hehehe...untuk ibu RT nih). Maklumlah, barang-barang yang dijual di bazar murah ini emang murah banget (bisa pake keping-keping yen..). Selain itu kualitas barang yang dijual juga bagus (kalo ditoko bisa mikir 100 x belinya..hihi sedikit hiperbolik). Thus, orang Jepang itu apik banget kalo pake barang. Jadi nggak berasa rugi kalo beli barang second or third-hand...Setelah 'kebutuhan dapur' agak menggunung di dalam apartemen untuk dikirim ke tanah air, kami sekarang pindah mood nyari barang-barang yang berhubungan ama 'baby'. Nemu lumayan banyak deh mainan anak yang bagus buat ngelatih 'brain' nya. Apalagi harganya..ya itu cuma keping-keping.....
Kang Diky juga romantis banget. Suka ngajak aku lunch di restoran favorite kami. Restora



Hayoo sahabat bagi crita date nya dong....
No comments:
Post a Comment