Kamu suka Jepang? Mau tahu tentang Jepang? Mau tinggal atau kerja di sana? Be my best friend ya!
Monday, September 04, 2006
Hari Selasa
Minasan, Ohayo......(ehem). Selamat pagi.
Sapporo sejak pagi sudah diguyur hujan. Di beberapa tempat sudah ku jumpai pemandangan dimulainya musim gugur. Sebatang pohon yang berdiri tegak di depan jendela kamarku pun, sudah mulai menggambarkan bahwa musim akan berganti. Dedaunannya mulai berubah warna. Dari 100% hijau menjadi oranye.
Tidurku begitu pulas pagi ini. Bangun untuk menyelesaikan subuh. Suasana hujan membuat hatiku tenang...selalu seperti ini. Aku ingin kembali tidur, tapi perutku laper....rrr...rrr..rrr.
Kupanaskan sup ayam. Kumasukkan nasi putih ke dalam kepulan sup ayam itu. Kukeluarkan perkedel kentang yang tadi malam kubuat dan masih bersisa 4 biji. Ku hidupkan tv. Sambil nonton brita paling pagi kuisi perut yang terasa dingin. 'Dear my baby, ibu makan nih. Nanti adek makan juga yaaa....'.
Setelah kenyang, aku memutuskan kembali tidur. Badanku terasa masih lelah. Jam 9 lewat 10 menit, mataku terbuka karena suara-suara. Oh iya! suamiku tengah bersiap-siap untuk ke kampus. Bergegas aku bangun, untuk menyiapkan bentou-kotak makan siangnya.
Setelah mengantarkan suami ke depan pintu rumah, aku terlelap lagi. Terbangun secara otomatis karena sudah waktunya dhuhur. Aku harus bangun. Sholat...sholat...(eh mandi dulu ...hihihi). Hari selasa siang ini aku harus ke JUSCO--supermarket terdekat untuk beli bahan makanan yang sudah habis. Kemudian, ada rencana ke sebuah toko HP untuk menutup pemakaian HP-ku.
Di setiap hari selasa ada 2 hal yang rutin kukerjakan. Yakni, menimba ilmu dan membagi ilmu.
Ba'da Dhuhur biasanya aku sudah berada di rumah salah seorang tetangga untuk mengajar Bahasa Jepang. Muridku berkebangsaan Arab. Jumlahnya 2 orang. Sebenarnya mereka berdua adalah guru kelas tajiwid yang diselenggarakan di kota ku. Tepatnya oleh kelompok pengajian wanita Indonesia. Tapi dari pertemuan-pertemuan itu berkembang keinginan mereka berdua untuk belajar Bahasa Jepang. Akhirnya aku bersedia transfer ilmu yang telah kukuasai sejak 10 tahun lalu. Sayang sekali sejak 2 minggu lalu, salah satu muridku pindah ke luar kota. Tinggal 1 orang. Tapi dia bilang tetap ingin belajar. Minggu ini masih aku liburkan....perlu diatur kembali jadwal belajar kami. Kebetulan kami berdua adalah ibu hamil, jadi perlu ada jadwal yang fleksibel...maklum ibu hamil kan banyak perubahan-perubahannya....(hehehe).
Satu hal lagi yang biasa ku kerjakan adalah mengikuti kelas tajwid online. Aku menyebutnya, kelas BBQ Online. B=Bina, B=Baca, Q= Al-Quran. Setiap hari selasa dan kamis, masing-masing dimulai dari jam 4 sore dan diakhiri ketika jarum jam menunjukkan angka 17.30 sore. Kelas ini di selenggarakan oleh divisi dakwah Fahima (perkumpulan muslimah se Jepang). Kelas ini menggunakan fasilitas Yahoo Messenger. Itu loh, chatting.........Semua peserta diundang ke ruang chat room, dengan menggunakan fasilitas voice-chat para siswa bisa menyerap ilmu tajwid dari sang guru. Dengan fasilitas ini pula setiap murid bisa mencoba membaca Al -Quran dan menerangkan hukum-hukum yang ada di setiap kalimat yang dibaca secara langsung. Fushigi na kurasu (kelas yang amazing).
Kini tiada lagi halangan untuk menimba ilmu dalam meningkatkan ukhuwah islamiyah kita sebagai muslim. Muslimah-muslimah se Jepang telah membuktikannya lewat program-program dari Rumah Fahima* yang telah berjalan selama 2 tahun.
Untuk bergabung ke Rumah Fahima dengan segala kekayaan programnya silahkan ke:
http://fahima.org/
Semoga catatan kecil dariku bermanfaat untuk semua sahabat pembaca.
Dewa, ittekuru ne (saya pergi dulu)
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment